Ngobrolin.id — Kol goreng merupakan menu lalapan yang disukai oleh pencinta kuliner saat berkunjung ke warung pecel ayam. Saking enaknya, sekarang banyak warung makan yang pada dasarnya tidak menjual pecel ayam malah menjual menu kol goreng. Di balik rasanya yang lezat, nyatanya menu ini menuai banyak kontroversi, bahkan ada yang menyebutkan menu ini berbahaya karena bisa menimbulkan kanker.
Kol merupakan lalapan yang sering ditemui pada menu makanan yang dijual di warung-warung tenda pinggir jalan. Hal ini karena harganya yang murah, mudah didapatkan, dan disukai oleh masyarakat. Sementara itu, kol yang sudah digoreng akan memiliki rasa yang lebih manis, gurih, dan tidak keras. Namun, biasanya penjual menggoreng kol tersebut di minyak yang sudah dipakai berkali-kali, hal inilah yang menyebabkan menu ini sering dianggap berbahaya.
Berikut ini beberapa tips untuk kamu pencinta kol goreng agar bisa menikmatinya dengan cara yang lebih aman.
Goreng sendiri di rumah dengan minyak baru
Yang paling sering dipermasalahkan oleh banyak orang adalah penggunaan minyak yang sudah hitam karena sudah dipakai berkali-kali. Akan lebih aman jika kamu menggorengnya sendiri di rumah dengan minyak baru, meskipun sensasinya akan sedikit berbeda, yang terpenting adalah hasilnya.
Jangan terlalu sering mengonsumsinya
Pada dasarnya boleh saja kamu mengonsumsi kol goreng, tetapi jangan terlalu sering. Sesuatu yang berlebihan tidak baik bagi tubuh. Sayur yang sudah digoreng akan membuat kandungan kalorinya bertambah. Jika dimakan terlalu sering, sudah pasti dapat membuat penumpukan kalori di dalam tubuh.
Waktu pemasakan
Sayur yang digoreng bisa kehilangan kandungan nutrisinya, apalagi digoreng dalam suhu yang tinggi. Agar nutrisi tidak banyak yang hilang, goreng kol sebentar saja. Sayang banget jika kandungan nutrisinya sampai hilang, padahal kol mengandung anti-oksidan, polifenol, dan senyawa sulfur.
Jangan makan bersama menu berlemak lainnya
Karena kalori dalam kol goreng sudah tinggi, sebaiknya hindari makanan berkalori tinggi seperti menu yang digoreng agar jumlah kalori yang masuk tidak terlalu banyak. Seimbangi juga dengan berolahraga agar kalori di dalam tubuh bisa terbakar dan tidak menumpuk.