Ngobrolin.id — Setiap orang punya masalah masing-masing di dalam hidupnya dan akan menjadi bagian masa lalu yang boleh jadi susah dilupakan. Ada banyak rasa kecewa yang masih tersisa hingga kamu sulit untuk berdamai dengan masa lalu. Namun, jangan khawatir, kamu bisa kok berdamai dengan masa lalu.
Berdamai dengan masa lalu sebenarnya memberikan kamu banyak keuntungan. Selain kamu bisa terbebas dari perasaan yang terjebak di masa lalu, kualitas hidup kamu akan membaik. Saat kualitas hidup sudah membaik, kamu akan lebih mudah untuk melakukan aktivitas dengan perasaan yang bahagia sehingga tubuh kamu menjad lebih produktif. Berikut ini cara mudah berdamai dengan masa lalu.
Memaafkan diri sendiri serta orang lain
Rasa kecewa dan amarah yang pernah ada disebabkan oleh kesalahan yang pernah terjadi. Tentunya, kesalahan itu berupa hal yang tidak pernah kamu inginkan. Siapa pun yang pernah melakukan kesalahan, baik diri kamu yang dulu maupun orang lain yang pernah ada di hidup kamu, maafkanlah kesalahannya.
Memaafkan sama saja mengikhlaskan semua yang sudah terjadi. Percuma terus menyalahkan karena keadaan yang sudah lalu tidak akan pernah bisa diubah. Justru, kamu akan terus terjebak dengan rasa benci yang mendalam.
Biarkan semuanya menjadi kenangan
Baik atau buruk yang sudah dilalui, semua itu sudah menjadi kenangan yang terangkai dalam cerita hidup kamu. Jangan pernah berharap untuk kembali untuk sekadar merasakannya kembali atau memperbaikinya. Justru, kamu harus bangkit karena masih ada hari esok yang menanti untuk dirajut.
Jika ada kesalahan pada masa lalu, kamu bisa memperbaikinya di masa yang akan datang dengan tidak mengulanginya. Pelajaran paling berharga adalah pengalaman, bukan?!
Jangan jadikan masa lalu sebagai hambatan
Tentunya, rasa kecewa yang amat mendalam bisa membuat kamu menjadi lebih berhati-hati karena takut terpuruk kembali. Padahal, kenangan buruk tidak selamanya buruk, jika kamu sudah bisa memahami banyak hikmah yang bisa diambil dari kekecewaan tersebut. Sudah banyak orang yang bisa bangkit dari rasa kecewanya. Kini, giliran kamu yang akan bangkit dari rasa kecewa tersebut menjadi seseorang yang ceria kembali.
Dalam hidup pasti ada rasa senang dan rasa duka. Semua sudah menjadi kewajaran jika sewaktu-waktu akan terjadi. Kamu harus bisa bangkit karena hanya diri kamu yang bisa menyelamatkan kamu.