Ngobrolin.id — Buang air kecil adalah salah satu aktivitas terpenting. Ekresi yang dilakukan dengan bantuan ginjal tersebut sangat diperlukan agar racun tidak menumpuk di tubuh. Sayangnya, buang air kecil seringkali tidak lancar. Ada beberapa penyebab sulit buang air kecil yang sebaiknya kamu tahu dan bisa kamu antisipasi.
Infeksi saluran kencing
Jika mengalami gangguan buang air kecil, salah satu penyebabnya bisa jadi karena terjadi infeksi saluran kencing. Penumpukan bakteri di saluran kemih bisa membahayakan tubuh. Gejala penyakit ini adalah sulit buang air kecil namun merasa ingin buang air kecil, urine berwarna keruh, urine berdarah, demam, dan urine berbau busuk.
Gangguan sistem saraf
Selain infeksi pada saluran kencing, penyebab sulit buang air kecil juga bisa terjadi karena gangguan sistem saraf. Beberapa penyakit yang bisa mengganggu sistem saraf adalah diabetes, stroke, trauma pada tulang belakang atau panggul, tekanan pada sumsum tulang belakang akibat tumor, dan penyakit lainnya.
Penggunaan obat
Efek samping obat sering kali tidak disadari. Salah satu dampaknya adalah menjadi penyebab sulit buang air kecil. Beberapa kandungan dalam obat yang tergolong dalam antikolinergik adalah obat depresi, antihistamin, obat penurun tekanan darah, antipsikotik, agen hormon, dan obat nyeri otot.
Gangguan ginjal
Anuria atau gangguan ginjal bisa menjadi penyebab sulit buang air kecil. Penyakit ini terjadi ketika ginjal berhenti memproduksi urine. Akibatnya, ginjal gagal menyaring cairan, elektrolit, dan zat lain yang tidak diperlukan tubuh.
Penyumbatan ini bisa mengakibatkan masalah kesehatan yang lain. Salah satu gejala anuria adalah ginjal memproduksi kurang dari 500 mililiter urine per harinya. Padahal, dalam satu hari manusia bisa mengeluarkan urine sebanyak 1 hingga 2 liter.
Jengkolan
Suka mengonsumsi jengkol? Makanan yang satu ini memang memiliki cita rasa yang lezat. Sayangnya, jengkol mengandung zat yang sulit larut dalam air. Zat tersebut adalah asam jengkolat. Jika mengonsumsi jengkol terlalu banyak, seseorang bisa menderita jengkolan.
Asam jengkolat yang mengendap dalam ginjal membentuk kristal padat akan menyumbat sistem ekresi ginjal. Jengkolan bisa diatasi dengan banyak mengonsumsi air putih. Penanganan lebih lanjut dilakukan dengan pembedahan atau laser untuk mengeluarkan kristal dalam ginjal.