Ngobrolin.id — Konon, milenial merupakan generasi yang tidak memiliki keinginan untuk membeli rumah. Benarkah demikian? Investasi properti yang kian lesu mendorong banyak proyek perumahan untuk melakukan berbagai manuver untuk mengincar milenial. Yuk, guys, jangan sampai salah beli rumah sebelum melakukan hal-hal berikut.
Teliti sebelum membeli
Guys, teliti sebelum membeli ini berlaku bagi semua jenis barang yang hendak kamu beli, ya. Jangan sampai menyesal kemudian hanya karena luput membaca terms and condition apply. Tak hanya percaya dengan kata penjual, kamu bisa melakukan cek dan ricek sebelum pembelian. Misalnya, dengan melakukan kunjungan berulang kali pada waktu yang berbeda.
Cari ahli, cari solusi
Sangat penting untuk mendengarkan kata ahli properti sebelum membeli rumah. Kini, kamu pun bisa menemukan para pakar dengan kecanggihan internet. Kamu bisa bertemu langsung dan bertanya-tanya mengenai jenis hunian yang sedang kamu pertimbangkan. Cari yang benar-benar kredibel di bidangnya, ya!
Bandingkan harga di beberapa lokasi
Seiring dengan melambungnya harga tanah, kamu pun bisa melakukan pengecekan ke banyak lokasi sekaligus. Jangan tergesa membuat kesepakatan penawaran harga. Sebaiknya, bandingkan dengan beberapa lokasi sekaligus agar mendapatkan penawaran terbaik.
Perhatikan lokasi
Terkesan sepele, namun lokasi sangat penting dalam perhitungan pemilihan rumah yang harus kamu lakukan, lho. Perhatikan sekeliling lingkungan rumah yang akan kamu beli. Apakah aman dan nyaman?
Selain itu, kamu juga harus mempertimbangkan banyak akses yang akan menunjang kebutuhanmu. Jalan tol, fasilitas umum, keberadaan rumah ibadah, hingga tingkat kerawanan banjir perlu kamu pertimbangkan.
Pikirkan pula masa depan
Tidak semua milenial memiliki akses untuk membeli rumah secara cash. Jika kamu ingin membelinya dengan cara kredit, sebaiknya perhatikan beberapa pertimbangan. Misalnya, lamanya waktu kredit yang akan memengaruhi keuangan masa depanmu.
Hindari mengambil pinjaman yang terlalu besar. Cicilan ini tidak boleh lebih dari 30 persen penghasilan bulananmu, lho. Jangan sampai kamu jatuh ke bujuk rayu para pemilik properti. Di atas angka tersebut, beban yang kamu rasakan akan terlalu berat.
Mengenai dana, jangan lupa juga menyiapkan biaya tambahan yang tak terhingga. Biaya ini mencakup pajak, notaris, dan agen. Jika kamu membeli melalui KPR, perhatikan juga biaya premi asuransi dan lainnya.