Ngobrolin.id — Sebagai makhluk sosial, tidak mungkin jika kita hidup tanpa bersosialisasi sama sekali. Begitupun dengan rekan kerja. Bertemu lebih dari delapan jam dalam sehari, pasti ada saja percakapan yang terjadi. Mulai dari basa-basi, urusan pekerjaan, hingga curhat urusan pribadi. Psst… Tim Ngobrolin mau kasih tahu nih, risiko terlalu baik pada rekan kerja saat di kantor nggak selamanya bermanfaat, lho.
Dimanfaatkan
Risiko terlalu baik pada rekan kerja yang pertama adalah: dimanfaatkan! Persaingan di dunia kerja berbeda pada waktu kuliah, lho. Nggak selamanya orang yang bersikap baik di depanmu akan memperlakukanmu dengan baik pula. Jadi, tak ada salahnya untuk membatasi interaksi dengan beberapa orang yang punya ciri-ciri senang mengambinghitamkan sesuatu.
Tidak masalah jika kamu harus membantunya pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya. Toh, bukankah manusia memang saling membutuhkan? Masalah terjadi jika kamu mengerjakan tugas yang menjadi tanggungannya, tapi dia sama sekali tidak mengerjakan. Hati-hati, jangan-jangan kamu hanya sedang dimanfaatkan!
Cobalah untuk berani menolak jika permintaan rekan kantormu terlalu memberatkan. Berikan pengertian bahwa kamu juga punya beban kerja sendiri yang harus kamu selesaikan. Jangan sampai tingkah laku rekanmu justru merugikan diri sendiri.
Mudah diadu domba
Jika kamu terlalu baik, kamu juga rawan menjadi objek adu domba. Di dunia kerja, banyak orang akan melakukan segala cara untuk ‘panjat sosial’ ke atasan. Termasuk dengan menimbulkan perseteruan antara dua belah pihak.
Solusinya bisa dengan membangun sikap skeptis pada rekan kerjamu yang terlalu ingin tahu urusanmu. Hindari sikap terlalu baik dan menceritakan segala sesuatu kepada rekan-rekanmu.
Kurang dihormati
Bersikap baik sangat dianjurkan. Namun terlalu bersikap baik pada semua orang justru membuatmu kurang dihormati. Jika kamu adalah atasan yang membawahi beberapa karyawan, tidak ada salahnya untuk membuat sedikit jarak agar rekan kerjamu tetap respect padamu. Oh iya, tetap hormati profesi tertentu, ya, seperti OB dan satpam!
Kamu yang akan pusing sendiri
Dengan banyaknya beban yang kamu tanggung sendirian, bukan tidak mungkin kamu justru pusing sendiri. Jangan takut untuk menolak ajakan atau curhatan teman jika menurutmu tidak berfaedah.Yuk, mulai fokus. Eyes on the goal!