Ngobrolin.id — Kentut yang bau bisa menjadi pemecah kekhidmatan momen kebersamaan karena mengganggu indera penciuman. Tapi, menahan kentut katanya juga tidak bagus untuk kesehatan. Jadi dilema deh, mau dikeluarin atau enggak. Sebenarnya, ada kentut yang tidak bau dan ada yang bau. Ada beberapa hal yang menjadi penyebab kentut bau, simak penjelasannya di bawah ini!
Makanan yang kaya serat
Orang normal akan mengeluarkan kentut sebanyak 13—21 kali dalam sehari, tetapi tidak semua kentut yang dikeluarkan berbau busuk. Salah satu penyebab yang paling sering membuat kentut bau adalah konsumsi makanan berserat tinggi.
Makanan berserat tinggi memang sangat baik bagi tubuh. Namun, jika jumlah serat dalam tubuh berlebih, bisa menyebabkan kentut berbau busuk karena tubuh memerlukan waktu yang lama untuk mengurai makanan yang berserat tinggi.
Makanan yang kaya sulfur
Selain serat, makanan yang mengandung sulfur juga bisa menyebabkan kentut kamu berbau busuk, lho! Makanan yang mengandung sulfur di antaranya brokoli, bawang putih, kacang-kacangan, telur, bir, anggur, buah kering, dan keju cheddar.
Selain itu, beberapa protein hewani seperti telur, daging, dan ikan juga mengandung sulfur tinggi dan bisa menjadi penyebab kentut kamu bau.
Sedang mengonsumsi antibiotik
Orang yang sedang mengonsumsi antibiotik dapat menghasilkan kentut yang bau. Bau busuk tersebut disebabkan oleh antibiotik yang membunuh bakteri baik di dalam saluran pencernaan. Tanpa bakteri baik tersebut, kentut yang kamu keluarkan akan beraroma busuk.
Tidak toleran terhadap laktosa
Untuk beberapa orang, susu, es krim, dan keju memang menjadi salah satu penyebab kentut bau. Makanan-makanan tersebut mengandung laktosa, sedangkan penderita yang intoleransi laktosa tidak bisa mencerna laktosa tersebut. Hal tersebut akhirnya menyebabkan pengendapan dan akhirnya menghasilkan gas yang berlebihan dan berbau.
Sembelit
Sembelit merupakan gangguan sistem pencernaan sehingga kamu tidak bisa mengeluarkan feses. Feses yang harus dikeluarkan malah tertahan di usus besar. Kondisi tersebut membuat bakteri penyebab bau busuk malah berkembang dengan mudah. Akhirnya, kentut yang kamu keluarkan menjadi bau, deh!