Ngobrolin.id — Manusia yang merupakan makhluk sosial pasti membutuhkan interaksi sosial dalam hidupnya. Saat melakukan interaksi sosial, kamu akan menjumpai berbagai macam bentuk kepribadian. Di antara kepribadian tersebut, ada beberapa macam kepribadian yang tergolong toxic person.
Toxic person merupakan personaliti yang kurang baik dan berpotensi dapat merugikan kamu, baik dari segi waktu maupun hal lain. Sebenarnya, jika kamu bertemu dengan tipe toxic person, kamu tak perlu menjauhinya bahkan hingga memusuhinya. Kamu hanya perlu menjaga jarak agar hubungan komunikasi sebagai sesama manusia tetap berjalan dengan lancar. Berikut ini tipe-tipe toxic person yang harus kamu waspadai.
Tukang kontrol
Tipe ini akan lebih kentara saat kamu melakukan hubungan bisnis atau organisasi bersama. Mereka merasa bahwa orang lain tidak bisa melakukan apa yang menurut mereka baik. Oleh karena itu, mereka akan cenderung senang mengintervensi urusan hingga seseorang mau melakukan apa yang menurutnya benar.
Kurang rasa empati dan simpati
Jika kamu sedang bercerita dan orang tersebut seakan tidak mengindahkan rasa yang sedang kamu rasakan malah justru menyalahkan dan menghakimi, sebaiknya kamu curiga orang tersebut kurang memiliki rasa empati dan simpati. Orang yang kurang berempati dan simpati sulit merasakan rasa yang sedang dialami oleh orang terdekatnya.
Tukang kritik
Kritik memang bagus untuk menunjang pengembangan diri. Melalui kritik, kamu bisa mengetahui mana yang salah dan harus diperbaiki. Namun, tak jarang ada orang yang hanya iseng melakukan kritik semata-mata untuk menyenangkan hatinya sendiri tanpa bermaksud memberikan solusi atas apa yang ia kritik.
Orang seperti itu tak jarang juga menjadi perundung dan pembuat masalah. Jika kamu berada di dekatnya, kamu akan menyerap energi negatif darinya.
Tukang manipulasi
Teman kamu yang satu ini jago banget memanfaatkan situasi, apalagi situasi yang mengaitkan emosional. Ia seringkali juga memanfaatkan kebaikan orang lain demi kepentingannya sendiri.
Si Narsis
Teman seperti ini biasanya hanya mementingkan bagaimana dirinya sendiri dan mengabaikan bagaimana orang lain yang berada di sekitarnya.
Tukang drama
Drama memang seru, tapi kalau kebanyakan drama apa iya tetap seru. Orang seperti ini akan senang bergosip membicarakan hal yang tidak penting dan mendramatisir keadaan dengan melebih-lebihkannya.