Ngobrolin.id — Perut buncit, selain mengganggu penampilan ternyata juga mengganggu kesehatan, lho. Perut buncit sendiri terdiri dari lemak viseral, yaitu lemak yang banyak terdapat di sekitar organ dalam sehingga sulit dihilangkan. Meskipun demikian, ada cara untuk mengatasi perut buncit.
Perhatikan asupan
Konsumsi lemak jenuh dan gula yang berlebihan dapat memicu terjadinya perut buncit. Kurangi konsumsi kalori sekitar 500—1.000 kalori per hari dari total kebutuhan. Sebaliknya, perbanyak asupan serat yang baik bagi tubuh. Serat bisa berupa karbohidrat kompleks, lho.
Serat sendiri dapat ditemukan pada banyak jenis sayuran, buah, dan biji-bijian. Sementara, makanan mengandung lemak jenuh yang sebaiknya dihindari antara lain daging sapi, mentega, dan produk susu. Batasi juga asupan kalori berupa makanan yang banyak mengandung gula.
Perbanyak aktivitas fisik
Olahraga ringan yang rutin dilakukan setiap hari bisa membantu mengurangi perut buncit. Misalnya, berjalan kaki atau yoga. Jika ingin lebih efektif, olahraga kardio sangat dianjurkan karena bisa mengurangi lemak lebih cepat.
Olahraga kardio bisa dilakukan selama lima jam dalam seminggu. Olahraga ini antara lain berenang, naik turun tangga, dan berlari. Kamu bisa melakukannya di akhir pekan.
Kurangi konsumsi alkohol
Tidak bisa dipungkiri bahwa asupan makanan dan minuman memang menjadi penyebab utama terjadinya perut buncit. Salah satunya adalah asupan alkohol dalam jumlah tinggi. Mengurangi konsumsi alkohol bisa membantu menurunkan risiko perut buncit.
Hindari stres
Stres yang dialami bisa memicu kelenjar adrenal melepaskan hormon stres atau yang dikenal dengan nama kortisol, secara berlebihan. Hormon ini akan memacu meningkatkan nafsu makan dan tubuh akan menyimpan lemak tersebut di sekitar perut.
Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi stres adalah dengan melakukan hobi, berbincang dengan teman dan keluarga, serta melakukan meditasi secara rutin.
Cukup tidur
Waktu dan kualitas tidur juga berpengaruh pada jumlah jaringan lemak di perut. Orang yang mengalami kurang waktu tidur atau tidur terlalu lama justru punya kecenderungan peningkatan berat badan. Waktu tidur yang direkomendasikan untuk orang dewasa berkisar antara 7—8 jam per hari.